Viral Pemalakan Sopir Travel – Aksi pemalakan merupakan bentuk perilaku anti-sosial yang di iringi dengan penggunaan kekuasaan ataupun kekuatan untuk menyakiti seseorang. Biasanya pelaku meminta uang ataupun benda berharga korban dengan pemaksaan dan mengancam.
Hingga saat ini masih banyak aksi pemalakan yang terjadi di Indonesia dan perlu di tindak lanjuti aparat. Salah satu aksinya adalah kasus viral pemalakan sopir travel di wilayah Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Warungkiara.
Kronologi Viral Pemalakan Sopir Travel Di Sukabumi
Dalam video viral tersebut seorang sopir minibus travel di palak oleh oknum sopir angkot. Sang pelaku di ketahui meminta Rp 20 ribu per penumpang yang minibus tersebut bawa. Aksi tersebut tentunya mendapatkan banyak sekali kecaman netizen dan meminta untuk di selidiki lebih lanjut kepada pihak berwenang.
Dalam rekaman pertama, tampak jelas bahwa oknum sopir angkot menghadang minibus dan di hentikan di tepi jalan. Mereka terlihat mengelilingi kendaraan dan berbicara langsung kepada sopir dengan tangannya yang menempel di kaca mobil.
Baca Berita Viral Terbaru Lainnya Hanya Di smutlovequickies.com
Di video kedua yang di rekam korban terlihat bahwa aksi pemalakan tersebut terlihat lebih terang-terangan. Salah satu pelaku bahkan menyebutkan jumlah uang yang mereka minta dengan gamblang.
Dalam video, para oknum juga menyampaikan beragam keluhan mereka yang merasa di rugikan akibat adanya travel gelap yang beroperasi bebas saat menuju lebaran.
“Jelas kami merasa di rugikan sebagai sopir angkutan umum. Soalnya penumpang yang biasa kita tarik setiap harinya habis oleh kendaraan seperti ini.” Ucap salah satu oknum dengan menggunakan bahasa Sunda.
Akan tetapi, protes yang di lontarkan oleh oknum tersebut malah berujung pada aksi pemalakan kepada sopir travel.
“Mohon untuk pengertiannya, perkepala ambilnya, semuanya juga sama.” Ucap Oknum.
“Di turunkan semua penumpangnya silahkan, atau akang mau membayar silahkan. Kalau engga sanggup, engga mau bayar, penumpang di turunin di sini silahkan terserah.” Lanjutnya.
Oknum tersebut juga terang-terangan mematok uang yang di minta dan berkata bahwa jika telah membayar, mobil tersebut akan aman.
“20 Ribu per kepala, semua nya juga sama. Saya jamin aman. Semuanya juga kami yang punya jalur.” Ucapnya.
Aksi pemalakan ini menjadi viral dan mengundang banyak komentar netizen yang melihat. Warganet mengecam hal tersebut karena dapat merusak citra semua sopir angkutan umum.
Tanggapan Pihak berwenang
Mendapatkan laporan tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantas Premanisme Kabupaten Sukabumi langsung menindak lanjuti kejadian itu. Di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, mengatakan bahwa Tim Satgas tersebut kini tengah memburu para pelaku pemalakan dalam video viral tersebut.
“Saat ini Tim Resmob sudah di turunkan dan mulai bergerak. Meski kemarin sempat di sentuh secara persuasif oleh Polsek, tapi kita tetap akan melakukan penyelidikan mendalam.” Ucap Iptu Hartono.
Dirinya juga mengatakan bahwa Satgas Pemberantas Premanisme memang baru di bentuk untuk memberantas aksi oknum liar yang meresahkan warga sekitar. Kasus ini juga akan menjadi salah satu pekerjaan pertama tim Satgas yang baru berjalan.
“Kami akan melakukan penyelidikan secara maksimal dan secepat mungkin menangkap oknum tersebut. Untuk videonya yang viral juga telah kita peroleh dan analisa, mohon bersabar untuk hasilnya.” Kata Hartono.
Warganet mengharapkan bahwa pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pemalakan tersebut karena sangat meresahkan warga sekitar. Hingga sekarang, masih banyak tindak pemalakan serupa yang terjadi di kota lainnya, maka di harapkan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan sendiri.